Rafael van der Vaart menyebut bek Jerman ‘dirasuki’ Harry Maguire di Piala Dunia 2022. Menurutnya hal itu menjadi salah satu penyebab Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Die Mannschaft gugur dari Piala Dunia 2022 meski menang 4-2 atas Kosta Rika pada babak penyisihan Grup E di Stadion Al Bayt, Jumat (2/12) dini hari WIB.
Walaupun menjadi tim kedua dengan jumlah gol terbanyak (6) di Grup F, Jerman juga berada di urutan kedua yang paling sering kebobolan (5). Menurut Van der Vaart, pertahanan jadi biang masalah kampiun Piala Dunia 2014 tersebut.
Saat diundang sebagai salah satu komentator Piala Dunia 2022, mantan pemain timnas Belanda itu menyorot penampilan bek Jerman, Niklas Sule.
“Jerman punya masalah dalam pertahanan. [Niklas] Sule bukanlah bek berkelas dunia. Dia adalah versi Jerman dari Harry Maguire,” kata Van der Vaart dikutip dari Mirror.
Komentar pedas eks pemain Tottenham Hotspur itu terhadap Harry Maguire bukan yang pertama kali. Saat Maguire direkrut Manchester United pada 2019, Van der Vaart juga melempar pernyataan bernada sindiran.
Ia masih tidak percaya Maguire dilabeli 80 juta poundsterling dalam proses transfer ke Old Trafford. Padahal, Van der Vaart menilai bek 29 tahun itu memiliki performa yang kurang memuaskan.
“Itu momen yang lucu karena kami [Belanda] melawan Inggris di Nations League,” ujar Van Der Vaart.
“Saya pernah bekerja di televisi Belanda dan kami berkata ‘Harry Maguire adalah yang terburuk dalam pertandingan itu’. Tapi dua bulan kemudian, 80 juta poundsterling. Sulit dipercaya,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com
