Rodtang Jitmuangnon menunjukkan tajinya dengan mempertahankan sabuk emasnya untuk yang keempat kali. Kini si manusia rahang baja pun mengincar sabuk juara kickboxing dan menjajal peruntungan melawan Juara Dunia MMA.
‘The Iron Man’ masih berjaya usai mendominasi sang penantang Joseph Lasiri di laga Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai, ONE Fight Night 4, Sabtu (19/11) lalu.
Lewat gaya permainan keras nan agresif, Rodtang berhasil menunjukkan kelas dan superioritasnya dari sang Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai selama lima ronde penuh.
Usai laga, Rodtang yang menang lewat keputusan mutlak mengaku kecewa pada sang penantang asal Italia itu. Ia menyebut, Larisi dapat bertahan selama itu karena terus berlari dan menghindar.
“Ia dapat bertahan sampai lima ronde karena terus menghindar. Ia seharusnya berdiri dan adu jotos ketimbang berlarian,” ujar Rodtang.
“Untuk kemampuan larinya saya memberi skor 10, begitu juga dengan kemampuannya bicara. Hanya untuk kemampuan tarungnya, mungkin minus di beberapa aspek,” lanjutnya.
[Gambas:Instagram]
Bukan tanpa alasan, Lasiri hampir selalu bermain menghindar dan menyerang dari jarak aman sepanjang ronde. Bahkan dalam banyak kesempatan, Rodtang mengejek lawannya untuk maju melawannya.
Rodtang Incar Sabuk Kickboxing dan Transisi ke MMA
Tak terkalahkan di Muay Thai, atlet perwakilan sasana Jitmuangnon itu juga memiliki rencana untuk merebut sabuk emas kickboxing yang dikuasai oleh Ilias Ennahachi.
“Yang saya inginkan sekarang adalah sabuk Juara Dunia kickboxing untuk menjadi Juara Dunia dua divisi. Setelah itu saya akan menjajal MMA dan menantang siapa pun Juara di sana,” ujar Rodtang.
Sebelumnya, Rodtang memang pernah merasakan kerasnya disiplin MMA dalam laga kontra Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious Johnson di event ONE X. Namun, ia harus mengalami kekalahan cepat di ronde kedua aturan MMA lewat kuncian rear-naked choke.
Meski begitu kekalahan dari sang GOAT MMA tak membuatnya berkecil hati. Rodtang tetap penasaran dan ingin menjajal MMA, tapi mengaku belum melakukan persiapan khusus.
“Saya belum latihan MMA atau grappling belakangan, khususnya setelah mendegar laga pertahanan gelarku. Saya fokus latihan Muay Thai karena tak dapat melakukan banyak hal bersamaan,” jelas Rodtang.
“Jika Anda berlatih kickboxing lalu berganti ke MMA atau grappling sambil mempertahankan sabuk, hal itu tak akan berhasil,” pungkasnya.
(osc)
Sumber: www.cnnindonesia.com
