Senegal terancam sanksi dari FIFA jelang melawan Inggris pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (4/12).
Komite Disiplin FIFA tengah menyelidiki Senegal yang diduga melakukan pelanggaran regulasi konferensi pers menjelang lawan Ekuador pada matchday ketiga Grup A, Selasa (29/11).
FIFA mengonfirmasi tengah menyelidiki Federasi Sepak Bola Senegal karena tidak mengirimkan perwakilan pemain dalam sesi jumpa wartawan.
Diketahui, setiap tim harus mengirimkan pelatih kepala dan satu perwakilan pemain jelang pertandingan di ruang konferensi pers media di Piala Dunia 2022.
Sport Bible melaporkan, Senegal hanya diwakili pelatih Aliou Cisse dalam jumpa pers jelang pertandingan melawan Ekuador yang berlangsung sekitar 40 menit. Tak ada pemain Senegal yang datang ke ruang konferensi pers.
“Komite Disiplin FIFA membuka proses penyelidikan terhadap Federasi Sepan Bola Senegal karena potensi pelanggaran pasal 44 Regulasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 yang termaktub dalam pasal 2.7.2 Regulasi Media dan Pemasaran serta pasal 8.5.3 Tim Handbook,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan.
“Potensi pelanggaran terkait dengan konferensi pers wajib yang berlangsung pada 28 November menjelang pertandingan Piala Dunia antara Ekuador vs Senegal.”
[Gambas:Instagram]
Sebelumnya, FIFA telah melayangkan sanksi kepada Jerman karena pelanggaran serupa. Der Panzer didenda sekitar Rp166 juta melanggar regulasi konferensi pers jelang pertandingan melawan Spanyol.
[Gambas:Video CNN]
(jun/sry)
Sumber: www.cnnindonesia.com
