Film  

Menteri Olahraga Dukung Perusahaan Saudi Beli MU

Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal mendukung perusahaan swasta Arab Saudi membeli Manchester United (MU) atau Liverpool.

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal mendukung perusahaan swasta Arab Saudi membeli klub sepak bola Manchester United (MU) atau Liverpool.

Menurut Abdulaziz bin Turki Al-Faisal Liga Inggris merupakan turnamen yang paling digemari oleh masyarakat Arab Saudi.

“Ini adalah liga yang paling banyak ditonton di Saudi dan kawasan ini, dan Anda memiliki banyak penggemar Premier League. Dari sektor swasta, saya tidak bisa berbicara atas nama mereka, tapi ada banyak minat dan selera serta ada banyak gairah tentang sepak bola,” katanya seperti dikutip Talksport, Jumat (25/11).

“Kami pasti akan mendukungnya jika ada sektor swasta [Saudi] yang masuk, karena kami tahu itu akan berdampak positif pada olahraga di dalam kerajaan,” ucap Abdulaziz menambahkan.

Belum lama ini MU dinyatakan akan dijual keluarga Glazer. Pengumuman tersebut tidak lama setelah man United memutus kontrak Cristiano Ronaldo.

Sementara itu, Liverpool juga akan dilego oleh pemiliknya yakni Fenway Sports Group (FSG). Liverpool menyatakan terbuka menerima investor baru.

Beberapa klub Liga Inggris saat ini sudah dibeli oleh pengusaha Timur Tengah dan Arab Saudi. Salah satunya Newcastle United yang diambil alih oleh perusahaan Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), Oktober 2021 silam.

Dikutip dari Arabianbusiness, harga saham Man Utd diketahui melonjak 17 persen setelah pengumuman rencana penjualan, menurut analis sepak bola Kieran Maguire.

Hal ini melengkapi asumsi-asumsi media di Inggris menyebut penjualan klub secara keseluruhan bernilai US$10,6 miliar atau setara dengan Rp166,274 triliun.

Keluarga Glazer resmi mengumumkan akan mengakhiri kepemilikan mereka atas Man United yang sudah berjalan 17 tahun. Penjualan Setan Merah tersebut seiring dengan protes dari suporter dan juga minim prestasi dalam beberapa musim terakhir.

[Gambas:Video CNN]

(mts/har)






Sumber: www.cnnindonesia.com