Film  

Klub Liga 2 Minta Menpora Desak PSSI Hasil KLB Lanjutkan Kompetisi

Liga 2 2022/2023 telah dihentikan PSSI dengan alasan diminta mayoritas klub. Berikut lima kisah kompetisi sepak bola Indonesia yang terpaksa dihentikan.

Jakarta, CNN Indonesia

Perwakilan klub Liga 2 menitipkan asa ke Kementerian Pemuda dan Olahraga agar mendesak PSSI hasil KLB melanjutkan kompetisi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menerangkan, pertemuan dengan perwakilan klub Liga 2 dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk memperjelas kelanjutan kompetisi kasta kedua di Tanah Air.

“Secara garis besar disimpulkan bahwa sampai pelaksanaan KLB nampaknya kompetisi belum bisa dilaksanakan karena itu dilihat dari sikap LIB dan PSSI,” kata Zainudin Amali.

“Tadi Pak Yan [Mandenas, Manajer Persipura] dan teman-teman menyampaikan harapan besar yang dititipkan ke pemerintah karena pemerintah bisa berkomunikasi dengan siapa pun yang nantinya jadi pengurus PSSI. Saya akan paparkan juga ke presiden tentang hasil diskusi kali ini,” sambung Amali.

Manajer Persipura Yan Mandenas menegaskan mayoritas klub menolak keputusan PSSI era Mochamad Iriawan yang menghentikan kompetisi Liga 2. Mereka justru berharap Liga 2 dilanjutkan oleh pengurus baru PSSI.

“Siapa pun ketum terpilih harus berkomitmen melanjutkan Liga 2 sebagai bentuk konsistensi karena Liga 1 berjalan dan Liga 3 juga sudah berjalan.” ujar Yan Mandenas.

“Ada win-win solution yang sudah disampaikan ke LIB dan kami harapkan pemerintah terus memediasi klub-klub Liga 2 dan APPI karena ini jadi harapan dan tumpuan bagi setiap pemain dan keluarganya,” ujar Yan Mandenas menambahkan.

Sebelumnya PSSI resmi menghentikan Liga 2 2022/2023 lewat rapat Exco PSSI di GBK Arena pada 12 Januari lalu. Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut keputusan terpaksa diambil PSSI karena permintaan mayoritas klub peserta.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)






Sumber: www.cnnindonesia.com