Pelatih AS Roma Jose Mourinho marah besar dan menyebut salah satu pemainnya sebagai pengkhianat.
Hal itu Mourinho sampaikan dalam konferensi pers setelah pertandingan Serie A pekan ke-14 antara AS Roma vs Sassuolo, Kamis (10/11) dini hari WIB.
“Ada hal yang mengecewakan saya karena perjuangan skuad dikhianati oleh satu pemain karena sikap yang tidak profesional. Dia mengkhianati usaha semua orang,” kata Mourinho dikutip dari Sky Sports.
AS Roma ditahan Sassuolo 1-1. Padahal jika menang, I Giallorossi bisa meroket ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia. Saat ini Roma tertahan di urutan keenam dengan 26 poin.
Kendati demikian, pelatih asal Portugal itu tidak menyebut satu nama spesifik sosok pemain yang dimaksud. Namun Mourinho menegaskan sudah ‘menyemprot’ pemain yang dianggap sebagai pengkhianat.
“Saya sudah berbicara dengannya di ruang ganti, itu adalah hal yang jarang saya lakukan karena biasanya setelah pertandingan saya tidak berbicara di ruang ganti,” ujar Mourinho.
[Gambas:Video CNN]
“Saya punya 16 pemain malam ini dan saya senang dengan etika 15 pemain,” ucap Mourinho menambahkan.
Sementara berdasarkan laporan Corriere dello Sport yang dikutip Football Italia, pemain yang disemprot Mourinho adalah Rick Karsdorp. Hal itu disebabkan performa bek asal Belanda tersebut yang dinilai tidak maksimal.
Dalam proses gol Sassuolo di menit ke-85, Karsdorp terlihat tidak mengawal ketat Armand Lauriente yang berada di sisi kanan benteng pertahanan AS Roma.
Itu membuat Lauriente bebas menggiring bola dan memberi umpan terukur yang diselesaikan Andrea Pinamonti sehingga berbuah gol untuk Sassuolo.
(ikh/rhr)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
