Indeks
Film  

Dua Sisi Mata Pedang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Timnas Indonesia arahan Shin Tae Yong bisa digambarkan bak dua sisi mata pedang jelang tampil di Piala AFF 2022.

Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Indonesia kemungkinan besar akan tampil di Piala AFF 2022 dengan kondisi yang kurang ideal. Namun, situasi ini bisa menjadi dua sisi mata pedang bagi skuad Garuda.

Piala AFF 2022 akan berlangsung mulai 20 Desember atau satu bulan dua pekan lagi. Masalahnya kompetisi sepak bola Indonesia sudah terhenti selama satu bulan satu pekan. Belum diketahui kapan liga akan berlanjut.

Tanpa bertanding dalam kompetisi diyakini pemain Timnas akan datang ke kejuaraan ASEAN dwitahunan itu dengan kondisi tidak prima. Kalaupun prima, sentuhan pemain dipercaya menurun tajam karena lama tidak bertanding.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini berbeda dengan pemain-pemain Vietnam dan Thailand sebagai dua calon kuat juara yang masih bertanding dalam kompetisi. Karenanya pula asa untuk meraih gelar untuk pertama kalinya bisa pupus lagi.

Namun demikian kondisi ini bukan jaminan. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa Vietnam dan Thailand, juga Malaysia lebih berpeluang daripada Indonesia. Banyak faktor yang bisa menentukan sebuah prestasi.

Jika ditilik ke belakang, Timnas Indonesia selalu tampil di Piala AFF dengan kondisi tidak ideal. Dalam satu dekade terakhir misalnya, pelatih tim Garuda tak bisa memanggil semua pemain sesuai kebutuhan.

Ini karena ada kebijakan dari PSSI, operator liga, dan klub untuk membatasi jumlah pemain yang dipanggil. Pada saat yang sama ada keributan di federasi. Hanya pada edisi 2020 (2021) saja kondisi agak ideal.


PSSI harus bisa melobi Gillingham untuk melepas Elkan Baggott ke Piala AFF 2022. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

Pada 2012 sedang terjadi dualisme federasi dan kompetisi. Saat itu pemain yang dipanggil tak merepresentasikan kekuatan sesungguhnya Indonesia. Kemudian pada 2014, 2016, dan 2018 ada pembatasan pemanggilan pemain.

Kini dua kondisi tersebut tak akan menghalangi, tetapi situasinya tak jauh lebih baik. Shin Tae Yong dipastikan tak bisa memilih pemain berdasarkan analisis performa pemain saat tampil dalam kompetisi.

Positifnya Shin bisa mengumpulkan pemain lebih cepat. Persiapan panjang bisa digeber. Jika biasanya persiapan menuju Piala AFF hanya satu hingga dua pekan, kini bisa bersiap dengan durasi lebih panjang.

Shin, lewat PSSI, pun telah menetapkan Timnas Indonesia bakal menggelar pemusatan latihan di Bali. Hanya saja PSSI belum merilis daftar pemain yang dipanggil dan kapan pemusatan latihan tersebut akan dimulai.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>



Kecerdikan STY Kembali Diuji

BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version