Film  

Bintang Jerman Kesal Ditanya Soal Aksi Tutup Mulut

Kai Havertz kesal ditanya seputar aksi tutup mulut timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Havertz mengaku skuad Jerman saat ini hanya ingin fokus lawan Spanyol.

Jakarta, CNN Indonesia

Kai Havertz kesal ditanya seputar aksi tutup mulut timnas Jerman sebelum dikalahkan Jepang di Piala Dunia 2022. Havertz mengaku skuad Jerman saat ini hanya ingin fokus ke laga melawan Spanyol, Minggu (27/11).

Para pemain timnas Jerman mendapat banyak kritikan setelah kalah dari Jepang. Sebagian besar menganggap tim asuhan Hansi Flick itu lebih banyak fokus ke masalah larangan ban kapten pelangi One Love hingga melakukan aksi gesture tutup mulut, ketimbang fokus ke pertandingan.

“Saya tidak dalam mood terbaik dalam beberapa hari terakhir. Saya sangat marah. Saya bisa mengerti ada respons negatif saat ini, dari fans dan media,” ujar Havertz dikutip dari DW.

“Saya juga tahu akan selalu ada banyak kritikan terhadap kami dan tidak semua orang berada di belakang kami,” ucap pemain Chelsea itu.

Dalam konferensi pers jelang Spanyol vs Jerman, Havertz mulai kesal ketika ada jurnalis bertanya mengenai posisi terbaiknya di lapangan.

“Pertanyaan mengenai posisi ini mulai mengganggu saya. Semua orang tahu saya bisa bermain di kanan, kiri, sebagai pemain nomor sembilan atau 10,” ucap Havertz.

[Gambas:Video CNN]

Pemain 23 tahun itu kembali kesal ketika ada jurnalis yang bertanya mengenai dukungan untuk komunitas LGBT dan ban kapten pelangi One Love.

“Kami tahu di turnamen ini kami mungkin tidak akan mendapatkan dukungan seperti biasanya. Di pertandingan pertama saya merasa lebih sedikit dukungan, tapi kami berharap semua orang mendukung kami pada Minggu [lawan Spanyol],” ucap Havertz.

“Mengenai ban kapten, kami sudah mengungkapkan maksud kami. Sekarang kami 100 persen fokus ke sepak bola,” sambung mantan pemain Bayer Leverkusen itu.

(har)









Sumber: www.cnnindonesia.com