FIFA ingin memberikan pertunjukan hiburan yang lebih banyak kepada para penonton di Piala Dunia 2022. Hal ini menjadi jawaban mengapa tambahan waktu di Piala Dunia 2022 lebih lama.
Pertandingan sepak bola yang umumnya berlangsung 90 menit kini berubah menjadi 100 menit lebih di Piala Dunia 2022 Qatar. Hal itu lantaran tambahan waktu yang diberikan wasit sangat panjang di Piala Dunia 2022 ini.
“Tujuannya adalah untuk menawarkan lebih banyak pertunjukan kepada mereka yang menonton Piala Dunia,” kata ketua komite wasit FIFA Pierluigi Collina di Qatar dikutip dari Football London.
Misalnya, saat Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di pertandingan Grup C di Stadion Lusail, Selasa (22/11). Laga ini memiliki tambahan waktu tujuh menit di babak pertama dan tambahan waktu hampir 14 menit di babak kedua.
Sebelumnya ketika Inggris mengalahkan Iran 6-2 di pertandingan Grup B, tambahan waktu permainan yang diberikan wasit mencapai hampir 15 menit di babak pertama dan tambahan waktu 14 menit di babak kedua.
Yang tidak kalah mengejutkan adalah pertandingan Belanda vs Senegal dan Amerika Serikat vs Wales dengan masing-masing laga mendapat tambahan waktu 11 menit di babak kedua.
[Gambas:Video CNN]
Collina menegaskan arahan FIFA kepada wasit untuk memberikan tambahan waktu yang panjang bukanlah hal baru.
Menurutnya, sebenarnya pengurus FIFA telah lama gelisah karena berkurangnya waktu efektif pertandingan sepak bola.
Pada 2017, Marco van Basten yang saat itu menjabat Direktur Teknik FIFA menilai waktu permainan sepak bola saat ini yang efektif hanya 60 menit.
Sementara, Van Basten juga mencatat bahwa sudah menjadi rutinitas bagi wasit untuk menambahkan satu menit di babak pertama dan tiga di babak kedua terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, para penonton efektif hanya menonton pertunjukan sepak bola selama 60 menit dan turun menjadi 58 dan 52 menit di Piala Dunia 2018.
“Yang ingin kami hindari adalah memiliki pertandingan yang berlangsung selama 42, 43, 44, 45 menit dalam permainan aktif.Ini tidak bisa diterima,” kata Collina.
“Perayaan gol bisa berlangsung satu, satu setengah menit. Sehingga mudah untuk kehilangan tiga, empat, lima menit hanya untuk perayaan gol dan ini harus dipertimbangkan dan dikompensasi pada akhirnya,” kata Collina menambahkan.
(jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
