Film  

5 PR Timnas Indonesia U-20 Saat Imbang Lawan Moldova

Berita Timnas Indonesia U-20 ditahan Moldova U-20 hingga momen Bima Sakti pernah bobol gawang Moldova jadi berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.

Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Indonesia U-20 baru saja bermain imbang tanpa gol melawan Moldova di Turki pada Jumat (4/11). Berikut ini lima pekerjaan rumah (PR) Garuda Muda.

Tampil dengan mayoritas pemain pelapis, Indonesia U-20 lebih banyak ditekan pada babak pertama. Kakang Rudianto dan kawan-kawan baru bisa aktif memberi tekanan balik pada babak kedua, setelah ada pergantian.

Kendati demikian tak ada gol tercipta dalam laga tersebut. Ini berbeda dengan hasil pertemuan pertama pada Selasa (28/10), yang dimenangkan tim asuhan Shin Tae Yong ini dengan skor 3-1.

Kendati tak menelan kekalahan, ada lima pekerjaan rumah yang selayaknya menjadi bahan evaluasi Shin ke Indonesia U-20 selama masa pemusatan latihan di Turki yang akan berlangsung hingga 15 November.

1. Sering Tackling Berbahaya

Para pemain Indonesia U-20 masih mudah, jika tidak dibilang sering, melakukan tackling keras berbahaya kepada lawan. Ini memperlihatkan mentalitas pemain yang tidak tenang.

Salah satu tackling berbahaya itu diperlihatkan Frezy Al Hudaifi pada menit ke-14. Dalam sebuah sesi duel dengan lawan, pemain 18 tahun tersebut mengangkat kaki terlalu tinggi saat menyapu bola.

Hal-hal seperti ini bisa membahayakan Indonesia U-20. Jika melawan tim yang jauh lebih cerdik, ini akan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan berupa kartu merah dan tendangan bola mati.

2. Sulit Bongkar Pertahanan

Menerapkan formasi 4-3-3, lini tengah Indonesia U-20 sulit mengembangkan permainan. Kerja sama Achmad Maulana, Alfriyanto Nico, dan Frezy belum sepadan jika dibanding tiga gelandang utama.

Tiga pemain yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan, Zanadin Fariz, juga Arkhan Fikri. Saat Marselino masuk pada babak kedua misalnya, lini serang menjadi lebih hidup dengan umpan-umpannya.

Pertahanan lawan yang dijaga dengan garis tinggi plus pressing ketat, benar-benar membuat pemain Indonesia U-20 kepayahan. Namun ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemain dan tim pelatih.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>



Sentuhan Pertama Mengecewakan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Sumber: www.cnnindonesia.com