Film  

3 Pemain Kunci Inggris Bungkam Iran: Bellingham, Saka, dan Sterling

Timnas Inggris memulai perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan menorehkan hasil yang mengesankan dengan melumat Iran.
Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Inggris memulai perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan menorehkan hasil yang mengesankan dengan melumat Iran.

The Three Lions tak langsung menggebrak, namun perlahan anak asuh Gareth Southgate menceploskan gol demi gol ke gawang Iran.

Inggris mengalahkan Iran dengan skor 6-2 lewat gol yang dicetak oleh Jude Bellingham, Bukayo Saka (2), Raheem Sterling, Marcus Rashford dan Jack Grealish.

Para pemain Inggris terlihat dominan atas Team Melli. Dari lini ke lini, pemain Inggris tampak nyaman bertanding 2×45 menit. Harry Maguire sampai Harry Kane membuat Iran kesulitan.

Berdasarkan catatan eks timnas Inggris Chris Sutton, ada tiga aktor kunci kemenangan mengesankan Inggris atas Iran, yakni Bellingham, Saka, dan Sterling.

Berikut tiga pemain kunci Inggris kala mengalahkan Iran 6-2:

1. Jude Bellingham

Bellingham menjadi pemain yang membuka keran gol Inggris. Bermain penuh 90 menit, Bellingham berhasil melepaskan 96 operan, satu umpan silang, serta satu gol.

Penggawa Borussia Dortmund ini juga terlihat baik dalam mendistribusikan bola. Bellingham juga rajin mengawal pertahanan,Ia melepaskan tiga tekel untuk mengadang serangan Iran ke sektor pertahanan The Three Lions.

Sutton mengaku terpukau dengan permainan Bellingham. Menurutnya, Bellingham merupakan pemain yang penampilannya paling ia nantikan di Piala Dunia 2022.

“Pemain Inggris berusia 19 tahun itu mencetak gol pembuka dan sulit untuk tidak terpukau tentang masa depan bintang muda ini,” ujarnya dikutip dari Dailymail.

2. Bukayo Saka

Saka berhasil mencetak dua gol dalam laga Inggris vs Iran. Selain itu, Saka juga melakukan 28 operan dan tercatat melepaskan tiga tembakan ke arah gawang.

Dalam urusan bertahan, Saka mencatatkan satu tekel, satu intersep, dan satu sapuan di laga bersua Iran.

Sutton menyatakan, Saka merupakan man of the match dalam pertandingan Inggris vs Iran. Menurutnya, keputusan pelatih Inggris Gareth Southgate memainkan Saka di sayap kanan tepat karena berhasil membuat sisi kiri pertahanan Iran tidak berkutik.

“Man of the match yang membenarkan keputusan Southgate untuk memulainya di sayap kanan atas pesaingnya. Iran tidak bisa hidup dengan Saka, bintang muda Arsenal yang dua penyelesaian klinisnya pada debutnya di Piala Dunia memastikan pertandingan ini adalah pertandingan Inggris,” kata Sutton.


3. Raheem Sterling

Sterling melepaskan 29 operan, satu tembakan ke arah gawang, satu gol, serta satu assist. Sterling memberikan assist bagi Saka untuk mencetak gol keempat bagi Inggris.

Kelincahan Sterling menjadi teror tersendiri bagi lini pertahanan Iran. Tercatat, pada laga ini, pemain 27 tahun itu mencatatkan dua dribel sukses.

Sutton memandang, Sterling telah memanfaatkan dengan baik kesempatan bermain yang diberikan Southgate, meskipun menjalani musim yang kurang baik bersama Chelsea di tahun ini.

“Gol Piala Dunia pertama Sterling menunjukkan mengapa dia menjadi starter di sayap kiri di bawah Southgate. Tidak dalam performa terbaiknya untuk Chelsea, tapi kemudian saya juga tidak akan terlalu efektif sebagai bek sayap! Sterling bangkit untuk kesempatan bagi Inggris di sini,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(nva)









Sumber: www.cnnindonesia.com